Selasa, 10 Maret 2009

Pufin Burung Pemancing

Teman-teman mungkin masih jarang mendengar nama burung ini, tapi jika nanti kalian telah mengenalnya, kalian pasti menyukai dan mengaguminya. Kebanyakan orang mengira bahwa pufin adalah sejenis pinguin. Namun, sebenarnya pufin adalah burung jenis lain. Tidak seperti pinguin, pufin dapat terbang, inilah perbedaan besar di antara keduanya. Pufin hidup di Kutub Utara sedangkan pinguin hidup di Kutub Selatan. Yang sama adalah keduanya dapat menyesuaikan diri dengan mudah dengan lingkungannya yang membeku.

Pufin mempunyai cara hidup yang menarik. Pasangan Pufin jantan dan betina selalu bersama-sama sepanjang hidupnya, dan melahirkan seekor pufin setiap tahunnya. Pada saat musim kawin, garis-garis di paruhnya yang biasanya suram, berubah menjadi cerah. Perubahan warna ini tidak terjadi secara kebetulan. Garis-garis ini, yang mempunyai fungsi tertentu, telah diberikan secara khusus pada pufin oleh Allah. Berkat garis-garis ini, pufin menggunakan paruhnya sebagai bendera dan berkomunikasi dengan yang lain dari jarak jauh dengannya.

Dapatkah kalian membuat sebuah garis muncul di hidungmu kapan saja kalian mau? Anggaplah garis seperti itu sudah ada sejak lahir. Dapatkah kalian mengubah atau menghilangkannya? Kalian pasti menjawab “tidak”, karena kalian tahu bahwa hanya Allah yang mempunyai keahlian seperti itu!

Sangatlah mudah bagi Tuhan untuk menciptakan berbagai jenis burung dan menganugerahinya ciri-ciri yang sesuai dengan tempat hidupnya. Demikian pula, sangat mudah bagi Allah menciptakan atau menghilangkan garis pada paruh pufin.

Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah menciptakan pufin dengan begitu indah, juga memberinya keistimewaan yang menakjubkan. Sekarang, mari kita lanjutkan membahas keistimewaan tersebut: Setelah anak pufin berumur enam minggu, mereka meninggalkan induknya dan mulai terbang di atas lautan bebas.

Pufin yang sehat bisa hidup hingga 25 tahun

Pufin dapat menyelam dalam sekali. Tahukah kalian apa yang diperlukan manusia yang ingin menyelam sedalam pufin? Pertama, ia membutuhkan pasokan oksigen. Disamping itu, ia akan membahayakan dirinya sendiri karena tekanan air semakin tinggi jika ia menyelam semakin dalam. Karena alasan inilah, menyelam membutuhkan suatu keahlian. Bagaimana pufin mempelajari teknik yang diperlukan untuk menahan nafasnya saat di dalam air dan untuk kembali ke permukaan? Tuhan kita sekali lagi menunjukkan ke-Mahakuasaan-Nya dan keindahan ciptaan-Nya yang tiada tara.

Ada satu lagi ciri indah dari pufin : Bentuk mulut pufin memungkinnya membawa banyak ikan kecil di mulutnya. Pada kenyataannya, seekor pufin dapat membawa 62 ekor ikan sekaligus. Induk pufin hanya mempunyai satu tujuan dengan membawa begitu banyak ikan: untuk memberi makan anak-anaknya. Maka, jika kalian melihat pufin membawa begitu banyak ikan di mulutnya, ingatlah bahwa ia sedang mempunyai anak untuk di beri makan.

Sumber : www.harunyahya.com/indo/anak

Tidak ada komentar: